Cinta bersemi di Pulau
Dewata
| T |
oni , Pedro , dan Danny adalah murid
kelas IX –D di salah satu SMP di Sidoarjo , mereka bertiga bersahabatan sejak
kelas VIII . Mereka selalu satu kelas dari kelas VII sampai kelas IX . Mereka
mulai persahabatan sejak ketika kelas VIII , mereka duduk satu bangku , sementara
yang satunya duduk di bangku depan dari situlah mereka berdua bersahabat.
Mereka adalah teman yang paling bisa mengerti kalau ada salah satu teman ada
masalah . Persahabatan mereka bertiga bisa dibilang persahabatan bagaikan
kepompong . Mereka itu selalu bersama sampai les pun mereka satu LBB.
Ketika
kelas IX mau satu bulan sebelum UN mereka kehilangan salah satu sahabatnya yaitu Danny . Dia meninggal
dunia akibat kecelakaan sepeda motor , ketika pulang dari les . Dia menabrak
sebuah motor yang mau menyebrang , dia menabrak sampai mental dan punggungnya
sampai membentur dinding sebuah mushola yang ada di pinggir jalan . Akhirnya
dia dibawa ke rumah sakit yang ada di daerah Sidoarjo . Tiga hari kemudian Toni , Pedro dikabari oleh kakak Danny, bahwa
Danny meninggal dunia . Toni dan Pedro sangat tidak percaya kalau sahabatnya
itu meninggal secepat ini . Sejak itulah bereka menjadi bersahabat berdua.
Satu
setengah bulan kemudian mereka telah menjalani UN dan sekarang menunggu untuk pengumuman kelulusan .
Seminggu kemudian mereka telah menerima laporan bahwa mereka lulus dengan nilai
yang sangat memuaskan . Sekolah mereka merencanakan mau mengadakan tour ke
pulau Bali dua minggu setelah pengumuman kelulusan , Toni dan Pedro membicarakan
tentang tour itu , “Kamu ikut gak tour ke pulau bali ?” tanya Toni . “Ikut aku
, kamu ikut apa gak ?” jawab Pedro sambil tersenyum .“ Aku ikut kok , dro !” jawab
Toni lagi .
Dua
minggu kemudian Toni dan Pedro pun ikut tour ke pulau Bali . Mereka sama – sama
duduk di bus nomor 4 . Bus berangkat pukul 10.00 wib . Pukul sepuluh tepat bus
mereka pun berangkat menuju pulau bali .
Mereka di dalam
bus berbincang – bincang sambil mendengarkan musik dan melihat pemandangan yang
mereka sedang lewati. “Ton, kamu nanti di bali mau beli apa ?”tanya Pedro .
“Aku sih mau beli pakaian sama oleh – oleh khas bali !” jawab Toni .
Hari sudah mulai
gelap bus mereka sudah sampai di daerah Banyuwangi . Bus yang mereka naiki
akhirnya berhenti di salah satu restaurant untuk makan malam dan menunaikan
sholat magrib. Setelah selesai bus mereka pun
beranju ke berangkat menuju ke pelabuhan ketapang , tempat menyebrang ke
pulau Bali .
Sesampainya di pelabuhan
ketapang Pedro tertidur, karena sesampainya disana sudah jam 11 malam . Akhirnya
Toni pun membangunkan untuk jalan ke dalam kapal laut yang akan menyebrangkan mereka
ke pulau bali . “Dro bangun dro sudah sampai di pelabuhan ketapan !“ kata Toni
. “Oh iya.“ jawabnya sambil mengantuk . Akhirnya mereka turun dari bus dan
segera pergi ke kapal yang akan menyebrangkan mereka .
Mereka pun sudah
berada di atas kapal laut yang berjalan menuju Bali . “Ton ternyata gini ya
rasanya naik kapal laut ?”tanya Pedro . “Oh iya ya ternyata begini rasanya “ .
Tak lama kemudian Pedro wajahnya terlihat pucat . “Dro ,kenapa kamu ?” . “Aku
mabuk laut Ton !” jawabnya sambil memegangi perut .
Satu jam kemudian
mereka pun sampai di salah satu pelabuhan yang berada di Bali. “Dro ini kita di
pelabuhan apa nemanya ?” tanya Toni . “sama aku juga gak tahu apa nama pelabuhan
ini !”jawab Pedro. mereka pun segera naik ke dalam bus untuk menuju ke pantai
sanur .
Pada jam 05.00
wita , mereka sampai di sanur bersama rombongan bus lain . Sebelum pergi ke
pantainya mereka sholat subuh dulu di masjid yang berada di parkiran pantai
sanur . Setelah selesai sholat mereka dan rombongan dari sekolah mereka pun ke
pantai untuk melihat matahari terbit.
Pada jam 05.30
wita matahari mulai muncul dari balik awan . “Ton indah ya pemandngannya !”
tanya Pedro . “Iya .” jawab Toni . mereka sangat bahagia karena sudah sampai di
pulau Bali ini yang sudah lama mereka inginkan dari kelas satu .
Setelah
melihat sunrise mereka pun pergi meninggalkan pantai untuk melanjutkan
perjalanan menuju ke penginapan tempat mereka tidur nanti malam . Sesampainya
di hotel merika pun cepat – cepat keluar
dari bus untuk mengambil kunci kamar . Ternyata sesampainya di lokasi tempat
pengambilan kunci mereka dan rombongan diberitahu bahwa atu kamar bisa untuk
empat orang . “Dro kita sama siapa ?” tanya Toni sambil kebingungan . “sama Nani
dan nasri aja ya !”jawab Pedro sambil memanggil Nani dan Nasri .
“Nan aku dan Toni
sama kamu dan Nasri jadi satu kamar ya?”kata Pedro . “Iya boleh kok , lagian
aku juga mencari dua orang untuk jadi satu kamar dengan ku .”jawab Nani dengan
suka hati . Akhirnya Toni dan Pedro pun punya juga teman satu kamar .
Keesokan harinya
mereka bangun dan cepat – cepat mandi karena akan segera menuju ke GWK (Garuda
Wisnu Kencana) . Pada jam 9 pagi bus dan rombongan berangkat menuju GWK .
Sesampainya di GWK
mereka langsung di beri tiket satu – satu untuk dapat masuk ke dalam kawasan
GWK mereka disana hanya diberi waktu 1 jam dan setelah itu menuju ke GWK . Mereka
di GWK melihat patung wisnu dan garuda , “Ton , patungnya besar banget ya?”
tanya Pedro . “Iya ya kok besar banget !” .
Setelah selesai di
GWK rombongan mereka berangkat menuju ke pantai kuta . Sesampainya di pantai
kuta mereka bermain air . “Nani bermain air yuk !” ajak Toni . “Oh iya.”jawab
Nani .
Hari sudah siang
mereka bergegas kembali ke penginapan untuk makan siang . Setelah makan mereka
kembali melanjutkan perjalanan ke tanah lot disanalah mereka kembali main air
di laut , tapi sesampainya disana mereka takut karena ombak disana tinggi .
Habis dari tanah lot mereka kembali ke penginapan karena hari sudah mulai sore
.
Hari pun sudah
malam mereka pun berjalan – jalan di sekitar penginapan .Toni melihat seorang
wanita yang cantik , dia pun menghampirinya .Dia mengajak kenalan dengan wanita
tersebut.”Hay, boleh kenalan gak ?”tanya Toni .“Boleh , kenalkan namaku Tia . Nama
kamu siapa?” jawab wanita tersebut . “Namaku Toni ! kamu dari kelas mana?”kata
Toni . “Aku dari kelas IX-A !”jawab Tia .
Malam pun sudah
larut mereka pun pergi menuju kamar masing– masing .”Sudah dulu yo aku sudah
ngantuk nih !”kata Tia . “Ok aku juga sudah ngantuk .”jawab Toni .
Keesokan harinya
Toni dan Pedro bangun , tapi pedro terburu – buru keluar kamar . “Ton mau
kemana ?”tanya Pedro . “Gak kemana – mana kok .”jawab Toni . Toni kemudian
masuk lagi ke kamar dan kemudian mandi .
Setelah mandi dia
kembali ke luar kamar karena sudah disuruh makan oleh pembinanya . Setelah
makan ia jalan – jalan di sekitar penginapan bersama dengan Tia . “Hay Tia !
gimana tidur kamu tadi malam ?”tanya Toni . “Nyenyak banget”kata Tia .
Hari mulai siang
mereka segera masuk ke kamar masing – masing untuk merapikan pakaian mereka ,
karena rombongan mereka akan check out dari penginapan itu , dan melanjutkan ke
tempat wisata yang lain .
Setelah siap Toni
dan Pedro masuk ke dalam bus , kebetulan mereka satu bus dengan Tia . “Tia kamu
di bus ini juga to ?”tanya Toni. “Oh iya Ton .”kata Tia .
“Ton siapa itu ,
kamu kenal ya ?”tanya Pedro . “ini kenalanku di penginapan kemarin . kenalkan
namanya Tia anak kelas IX-A”jawab Toni sambil tersenyum .
“Salam kenal . Namaku
Pedro sobatnya Toni !”kata Pedro . “Iya, namaku Tia.”jawab Tia .
Akhirnya Toni pun
duduk di sebelahnya Tia dan pedro pun mengalah dia duduk dengan Nani sama Nasri
. Toni pun berbincang– bincang dengan Tia .
Bus yang mereka
naiki menuju ke toko oleh – oleh khas Bali
. Mereka berbelanja aneka makanan disana . mereka disana hanya diberi
waktu 1 jam untuk berbelanja . Kemudian mereka naik ke bus lagi untuk ke joger
.
Sesampainya disana
mereka masuk ke joger . Mereka membeli pakaian . Disana Toni mencari pakaian
dengan Tia . “Kamu membeli baju untuk siapa saja , Ton ?” tanya Tia . “Ya untuk
adikku dan ibukku .”jawab Toni .
Setelah selesai
membeli pakaian mereka makan di sebuah restaurant di dekat joger . Setelah
makan mereka melanjutkan perjalanan pulang ke Sidoarjo .
Lima jam kemudian
mereka sampai di salah satu pelabuhan yang ada di Bali . Mereka menyebrang
lautan pada jam sebelas malam dengan menggunakan kapal milik TNI AL .
Satu jam kemudian
mereka sampai di pelabuhan ketapang , Banyuwangi . Setelah itu mereka melakukan
perjalan ke Sidoarjo menggunakan bus .
Matahari sudah
mulai terbit dari timur menunjukkan hari sudah beranjak siang mereka bangun . Pada
jam sepuluh pagi mereka hampir sampai di sekolahan . Mereka bersiap – siap
merapikan oleh – oleh yang mereka bawa .
Bus mereka sudah
sampai di depan sekolahan , Toni , Pedro , Tia beranjak keluar bus . Mereka
mencari orang tuanya yang mau menjemputnya , akan tetapi hanya Pedro yang sudah
dijemput di antara mereka bertiga . Akhirnya Toni dan Tia
sama – sama
menunggu jemputan orang tua mereka .
“Tia sebelum kita
pulang aku boleh gak minta nomer telpon kamu?”tanya Toni.“oh boleh ,ini
nomerku catat ya! 08723021996.“ jawab Tia dengan senang hati
.
“Tia satu lagi
?”kata Toni .”apa ?” jawab Tia . “kamu mau gak jadi pacar aku ?”tanya Toni .
“gimana ya ? aku pikir – pikir dulu . Nanti aku sms ”jawab Tia . Setelah
menunggu beberapa menit mereka berdua pun dijemput orang tuanya .
Keesokan harinya
Tia mau menjadi pacar Toni . Dia menjawab permohonan Toni tersebut lewat sms .
Toni senang sekali membacanya . Akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih yang
romantis .
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar